Untuk karet atau sawit hanya butuh 3 lt/ha per 3 bulan se kali, yang biasanya jam 9 pohon karet sudah tidak menetes tapi s/d jam 10.30 masih menetes dengan tambahan per batang 1 kg x 500 pohon/ ha.
Untuk kelapa sawit sama seperti karet, menurut yang punya kebun sawit stokis jambi, per 200ha/ th butuh pupuk kimiawi 800jt. Selisih pake pupuk ini jauh sekali.
Kalau mau cepat ada testimony dicoba di tanaman palawija seperti jagung, cabe, kangkung, kacang panjang, hasilnya lebih tebal/ lebih panjang/ lebih pedas, dan masa panen lebih singkat. Kangkung biasa 2 bulan, ini 3 pekan sudah panen dan lebih tinggi
Karet yang tidak produktifpun akan produktif kembali, sawit buahnya lebih tebal dan tidak melalui proses masir.
Cara kerja bakteri ini adalah bisa dianalogkan untuk bisa dicerna orang awam seperti manusia yang membutuhkan makanan, ada makanan yang langsung bisa dicerna, contoh seperti buah2an, ada yang perlu diolah dulu. Begitu juga dengan tanah, akar pohon tidak bisa menyerap nutrisi tertentu yang unsur di dalam tanahnya harus diolah terlebih dahulu, ya juru masaknya bakteri tersebut.
Tidak menutup kemungkinan bahwa bakteri itu di tanah ada yang mati ketika bercampur di dalam tanah, maka per 3 bulan perlu pengulangan. Masa kadaluarsa yang tertera di kemasan 2 tahun, tapi sebenarnya 4 th, supaya orang tidak menyimpan terlalu lama. Pemakaian secukupnya agar tidak mubazir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar