Hemat pupuk (kimia, kompos/ kandang) sampai dengan 50%.
Meningkatkan produksi TBS (Tandan Buah Segar).
Tandan buah relatif lebih besar.
Masa produktif tanaman menjadi lebih panjang.
Pembibitan ;
Larutkan 1 liter BioBoost dengan air 50 s.d. 100 liter air.
Siramkan/ semprotkan larutan yang telah diencerkan pada kecambah tanaman saat umur 10 s.d. 15 hari (1 liter BioBoost bisa digunakan untuk 250 pohon).
Selanjutnya lakukan pemupukan setiap bulan dengan dosis yang sama sampai usia 16 bulan.
Pupuk kimia bisa diberikan setelah 3-5 hari setelah BioBoost.
Pemberian BioBoost saat sawit belum menghasilkan ;
Untuk 1 Ha dibutuhkan 2 ltr BioBoost setiap kali aplikasi ( 2 ltr dicampur 200 ltr air).
Buat 4 lubang (4 arah mata angin) disekitar pokok sawit dengan kedalaman 20 cm dan diameter 5 cm. Tujuannya agar mikro organisme bisa langsung mendekati ujung akar di dalam tanah.
Campur 10 – 15 ml BioBoost (1 tutup) dengan 1 ltr air. Tuang pada setiap lubang 250 ml larutan BioBoost (1 liter untuk 4 lubang).
Jarak lubang dari batang sekitar 1/2 tajuk (1 tajuk adalah jarak dari batang ke ujung daun terluar) atau kurang lebih 1,5 m dari batang.
Ulangi setiap 3 bulan sekali.
Pemberian Pupuk Saat Sawit Sudah Produktif (3-25 Bulan) ;
Untuk 1 ha dibutuhkan 3 ltr BioBoost setiap kali aplikasi.
Buat 4 lubang (4 arah mata angin) dengan kedalaman 20 cm dan diameter 5 cm selanjutnya sama seperti di atas.
Ulangi setiap 4 bulan sekali.
Pupuk Kimia :
Pupuk kimia tetap diberikan sebagaimana biasa, jadwal frekuensi dan dosis pemberian pupuk, sesuai dengan anjuran PPL setempat, hanya saja dosis dapat dikurangi s.d. 50% dan waktu pemberian diusahakan minimal berjarak 3 hari setelah pemberian pupuk BioBoost.
BioBoost diberikan setiap 10 hari sekali sampai dengan bibit berusia 16 bulan. Pada bulan ketiga bisa terlihat bibit yang dikembangkan dengan Bioboost akan tumbuh lebih cepat dan sehat.
Sedangkan untuk pohon sawit yang sudah tua, karena pemupukannya dilakukan 2 atau 3 bulan sekali, maka perubahannya akan terlihat secara bertahap. Jika Bioboost diaplikasikan pada tanaman keras seperti sawit yang sudah berusia 10 tahun, maka efek dari penggunaannya akan bervariasi secara bertahap tergantung kelengkapan unsur hara yang ada dalam lahan tanah dan respon tanaman. Ada yang 7 hari sudah terlihat perbedaannya dari warna daun dan ada juga setelah 2 minggu/ satu bulan baru terlihat. Akan tetapi, biasanya terjadi peningkatan buah tandan sekitar 20-30%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar